– Apakah ucapan “Berhenti berbuat dosa lebih mudah daripada berupaya bertaubat” adalah ucapan dari Khalifah Umar?
– Bukankah kalimat ini bertentangan dengan ayat Al-Qur’an yang berbunyi “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat”?
– Tentu saja, seseorang harus berhenti berbuat dosa. Harus melakukan amal saleh dan menjauhi dosa-dosa. Tetapi ungkapan “berurusan dengan taubat” agak aneh bagi saya. Apakah ada sumber untuk kalimat yang dikaitkan dengan Umar bin Khattab ini?
– Apakah kebenarannya mutlak?
Saudara kami yang terhormat,
Pernyataan terkait
“Menjauhi dosa lebih baik daripada berurusan dengan obat penawar dosa.”
disebutkan sebagai perkataan Umar bin Khattab, tanpa adanya sumber yang mendukungnya.
(lihat Maverdi, Edebü’d-dünya ve’d-din, 29)
Namun, yang ingin disampaikan di sini bukanlah bahwa tobat itu buruk, melainkan bahwa tidak melakukan kesalahan lebih baik daripada tobat. Memang
lebih baik
berarti yang lainnya juga
yang baik/yang bermanfaat
berarti.
Jadi,
bertaubat itu selalu baik.
Namun, lebih baik lagi jika seseorang tidak melakukan kesalahan yang akan menyebabkan penyesalan.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan