Saudara kami yang terhormat,
Abu Sa’id al-Khudri berkata:
“Saya termasuk di antara mereka yang menggali kuburan Sa’d bin Muaz di pemakaman Baqi’. Setiap kali kami menggali, tanah yang kami gali disemprot dengan minyak wangi! Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berada di dekat kami. Setelah selesai menggali, kami menyiapkan air dan batu bata di dekat kuburan. Kami menggali kuburan di dekat rumah Akil bin Abi Thalib. Saya melihat pemakaman Baqi’ dipenuhi orang.”
Menurut riwayat Jabir bin Abdullah, yang turun ke dalam kuburan adalah Haris bin Aus bin Muaz dan Usayd bin Hudayr, Abu Naile Silkân bin Salameh dan Salameh bin Salameh.
Nabi kita, semoga Allah memberkatinya, berdiri tegak.
Sa’d bin Muaz
Ketika dimasukkan ke dalam kubur, rona wajah Nabi Muhammad SAW berubah dan beliau mengucapkan tiga kali
“Subhanallah!”
kata-kata itu. Orang-orang Muslim juga mengulanginya tiga kali.
“Subhanallah!”
“Mereka berkata.” Kuburan Baqi’ berguncang dengan suara tasbih.
Setelah itu, Rasulullah SAW mengucapkan takbir tiga kali. Para sahabat juga mengucapkan takbir tiga kali. Kuburan Baqi’ berguncang karena takbir yang dikumandangkan.
“Ya Rasulullah! Wajahmu berubah dan tiga kali”
‘Subhanallah!’
“Kami telah melihat apa yang Anda katakan. Apa sebabnya?” tanya mereka. Nabi Muhammad SAW menjawab:
“Kubur sahabatmu sempit, sangat sempit sehingga jika ada orang yang bisa terbebas dari itu, Sa’d pasti akan terbebas! Akhirnya, Allah menyelamatkannya dari itu.”
“demi Tuhan.”
(lihat Vâkıdî, Megâzî, 2/528; Ibnu Sa’d, Tabakât, 3/431; Zehebî, Siyeru a’lâmi’n-nübelâ, 1/209, 214)
Hadits ini terutama menunjukkan bahwa Sa’d bin Muaz terbebas dari siksa kubur. Namun, tampaknya beberapa orang mukmin yang terbebas dari siksa kubur akan mengalami sedikit kesulitan. Nabi Muhammad (saw) juga mengajarkan hal ini kepada umatnya.
Azab kubur itu benar adanya dan ditujukan bagi orang-orang mukmin yang berdosa serta orang-orang kafir.
Ada penjelasan Nabi Muhammad (saw) terkait hal ini. Kubur akan menekan orang-orang beriman seperti ibu yang mengelus anaknya, dan akan menekan orang-orang kafir dan munafik dengan keras.
(lihat Musnad, V, 407; VI, 55, 98; Tirmizi, Cenaiz. 70)
Azab yang akan diberikan berupa tekanan kubur harus dianggap sebagai azab yang khas dari alam kubur, bukan karena tanah di dunia.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– Bisakah Anda memberi informasi tentang berbagai macam siksaan kubur?
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan
