Kapan orang Turki menjadi Muslim?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Kekaisaran pertama yang didirikan oleh bangsa Turki adalah Kekaisaran Hun. Kita tahu bahwa bangsa Turki telah mendirikan negara-negara sebelumnya, tetapi karena Kekaisaran Hun merupakan negara besar yang menguasai wilayah yang sangat luas dan juga menundukkan bangsa-bangsa lain, maka kita menyebutnya sebagai kekaisaran. Kekaisaran Hun didirikan oleh bangsa Hun Turki pada tahun 220 SM. Bangsa Hun tinggal di wilayah Mongolia saat ini, yaitu di sebelah barat laut Tiongkok.



Orang-orang Turki,

Dia adalah keturunan Yafes, salah satu putra Nabi Nuh.


Alasan-Alasan yang Membawa Orang Turki Mendekat ke Islam

Alasan terpenting yang mendekatkan bangsa Turki kepada Islam adalah kepercayaan pada tauhid. Keyakinan akan keesaan Tuhan sangatlah umum di kalangan bangsa Turki. Mengü Kağan, yang memanggil para ulama ke hadapannya,

“Kami percaya pada keberadaan Tuhan yang Esa, bahwa kami hidup berkat Dia, dan bahwa kami mati atas perintah-Nya.”

demiçti. (Süleyman Kocabaş, Adil Türk İdaresi, hlm. 15)

Keyakinan akan keesaan Tuhan di kalangan Turki

“Kök Tengri” (Tuhan Langit-Alam Semesta)

disebutkan sebagai nama. Kesamaan antara kepercayaan Turki dan kepercayaan Islam tidak terbatas pada hal ini. Sebelum Islam, orang Turki percaya pada hari kiamat, kebangkitan setelah kematian, takdir dan kehendak Tuhan, dan mereka melakukan kurban. Zina dan homoseksualitas sangat dilarang, dan pencurian dihukum dengan hukuman berat. (İ. Hami Danışmend, Mengapa Suku Turki Menjadi Muslim, hlm. 17)

Kesamaan yang besar antara kepercayaan-kepercayaan pra-Islam bangsa Turki dan Islam memainkan peran penting dalam penerimaan Islam oleh bangsa Turki. Semakin mereka memahami kesamaan-kesamaan ini, semakin dekat mereka dengan Islam. Bangsa Turki tidak menunjukkan reaksi apa pun terhadap pembukaan masjid dan madrasah oleh Gubernur Umayyah di Khorasan untuk menyebarkan Islam. Proses pendekatan ini mencapai puncaknya dengan perjuangan bahu membahu melawan musuh bersama, yaitu bangsa Tionghoa.


Titik Balik dalam Sejarah Dunia

yang menjadi perantara pertemuan orang-orang Turki dengan agama Islam dan orang-orang Arab Muslim

“Pertempuran Talas”

Kekuatan berkuda Turki datang untuk membantu umat Islam yang kesulitan menghadapi Tentara Tiongkok. Menyerang medan perang atas perintah kepala suku Karluk yang mengawasi pertempuran, pasukan berkuda Turki membuat tentara Tiongkok bingung dan mengalami kekalahan dalam Pertempuran Talas. Setelah pertempuran ini, Islam menjadi permanen di Transoxiana dan orang-orang Turki terbebas dari ancaman Tiongkok untuk waktu yang lama.


Orang-orang Arab Muslim yang memasuki wilayah tersebut,

Mereka memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat moral tinggi orang Turki, serta keunggulan mereka dalam pemerintahan dan peperangan. Perang ini mengakibatkan orang Turki mengenal orang Arab Muslim, dan orang Arab mengenal orang Turki.

“Perang Talas”

telah menjadi titik balik dalam sejarah dunia.

Sebaliknya dari yang diklaim, orang-orang Turki yang secara massal memeluk agama Islam setelah Pertempuran Talas tidak mengalami paksaan apa pun:


“Ketika orang-orang Turki secara sukarela dan tulus menerima Islam secara massal, tanpa paksaan atau tekanan eksternal, mereka telah memasuki babak baru dalam sejarah mereka…”

(Yılmaz Öztuna, Halaman-Halaman dari Sejarah Turki, hlm. 47)


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini