– Jika kita bertaubat atas dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu, lalu kita mengulangi beberapa dosa tersebut, apakah kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat hanya atas dosa-dosa yang tidak kita taubat, atau atas semua dosa?
– Setelah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah atas semua dosa yang telah kita lakukan di masa lalu, jika kita melakukan kesalahan dan kembali melakukan beberapa dosa yang telah kita taubat, karena tidak dapat menepati janji dan menyerah pada hawa nafsu, apakah kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat hanya atas dosa-dosa yang tidak kita taubat, atau juga atas dosa-dosa masa lalu yang telah kita taubat karena tidak dapat menepati janji?
Saudara kami yang terhormat,
Dalam sebuah ayat
taubat nasuh
telah diminta.
(lihat Al-Tahrim, 88/8)
Taubat Nasuh
jika
taubat yang tulus, sungguh-sungguh, dan dilakukan dengan tekad untuk tidak mengulangi dosa lagi.
Ada beberapa syarat untuk taubat:
Merasa menyesal atas dosa, meninggalkan dosa itu segera, dan bertekad untuk tidak kembali ke keadaan semula.
Rukun-rukun taubat
Adapun, itu adalah menunaikan kewajiban, melunasi hutang, dan memakan makanan halal.
Seperti yang terlihat.
Salah satu syarat taubat adalah tidak mengulangi dosa yang telah diperbuat.
Jika dosa yang sama diulang, maka syarat ini telah dilanggar. Hanya Allah yang tahu apakah taubat sebelumnya diterima atau tidak. Dosa-dosa besar hanya dapat diampuni melalui taubat dan istighfar.
Yang perlu dipahami dari beberapa hadis terkait hal ini adalah, selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar, yang berarti meninggalkan kewajiban seperti sholat, puasa, zakat, dan melakukan hal-hal haram seperti minum-minuman keras, berjudi, berzinah, mencuri, dan membunuh, maka dosa-dosa kecil akan diampuni melalui amalan-amalan baik yang disebutkan.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– Bisakah seseorang yang berbuat dosa terbebas dari dosa-dosanya dengan bertaubat? …
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan