Hadis mengatakan “Shalat tidak sah tanpa Fatiha”, lalu mengapa kita, kaum Hanafiyah, tidak mengucapkannya di belakang imam? Apakah kita harus mengikuti hadis atau meniru Abu Hanifa?

Detail Pertanyaan

Saya seorang Hanafi. Kami tidak mengamalkan beberapa hadis dalam Shahih Bukhari. Misalnya, kami diam saat imam membaca. Padahal (saw) telah memberitakan bahwa shalat tanpa Fatiha tidak sah. Kami hanya mengangkat tangan saat takbir, padahal banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengangkat tangannya sampai ke telinga saat ruku’ dan sujud. Amal-amal ini mungkin tidak sampai kepada Imam Abu Hanifah, tetapi haruskah kita mengamalkannya karena kita mengetahuinya, atau cukupkah kita meniru Imam Abu Hanifah sepenuhnya?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Topik ini telah dipindahkan beserta jawaban dan komentarnya, klik untuk membaca…


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini