Di luar negeri, di negara non-Muslim atau Syiah, umat Islam Sunni yang tinggal di sana, kalender Hijriyah dan waktu sholat mana yang harus mereka ikuti?

Detail Pertanyaan


– Seperti yang diketahui, dunia Islam terkadang memulai Ramadan di hari yang berbeda. Jadwal salat yang dibuat oleh satu negara untuk kota-kota di negara lain juga bisa berbeda dengan waktu yang ditentukan oleh negara tersebut. Contoh: Menurut kalender Diyanet, tanggal 17 November (9 Rabiulawal) di Teheran (Iran), matahari terbit pukul 6:36, tetapi menurut kalender Iran, tanggal 17 November (9 Rabiulawal) di Teheran (Iran), matahari terbit pukul 7:12. Terkadang ada perbedaan dalam kalender Hijriyah juga, misalnya di Turki hari ini adalah Malam Maulid, tetapi di Iran bisa jadi besok… /// Pertanyaan saya adalah:

(1) Apa yang harus dilakukan seseorang yang tidak dapat mempercayai pihak berwenang di negara tempat tinggalnya (karena mereka bukan Muslim atau Syiah)?

(2) Seseorang yang tidak dapat mempercayai otoritas di negara tempat tinggalnya (karena mereka bukan Muslim atau Syiah) harus mengikuti perhitungan Hijriyah mana dalam hal tanggal Hijriyah, malam-malam suci, awal Ramadan, dan penyembelihan kurban?

(3) Jika seorang Muslim harus mengikuti kalender yang berbeda karena otoritas di negara tempat tinggalnya adalah non-Muslim atau Syiah, apakah salat dan puasa yang telah ia lakukan sebelumnya tetap sah?

(4) Jika tetap harus mengikuti jadwal sholat dan perhitungan Hijriyah negara asalnya, bagaimana cara mengatasi kesedihan karena merayakan Regaib dan Mevlid di hari yang berbeda dengan di Turki?

– Guru yang terhormat, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Mohon jangan memberikan dua pilihan. Bayangkan diri Anda berada di posisi saya dan jawablah bagaimana Anda akan bertindak dalam situasi ini, dan kalender mana yang akan Anda patuhi.

– Dan mohon jawab keempat pertanyaan tersebut.

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,


Menurut pendapat pribadi kami, kami mengutamakan agama.

Namun, kami tidak mengatakan bahwa amalan dari pandangan lain tidak sah.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini