Saudara kami yang terhormat,
Terjemahan ayat yang bersangkutan adalah sebagai berikut:
Meskipun ayat tersebut tidak menjelaskan secara rinci tentang sifat dari suara yang mengerikan, telah ada penjelasan bahwa hukuman ini bisa berupa petir dan gempa bumi; beberapa ahli tafsir mengartikannya sebagai .
Berikut adalah pandangan ahli tafsir Razi tentang sayha:
Menurut Ibnu Abbas, yang dimaksud adalah;
Mereka mendengarnya, lalu semuanya mati karena itu, dan mereka menjadi mayat yang tergeletak di rumah-rumah dan tempat tinggal mereka, yang telah runtuh karena perintah Allah.
, tetapi terjadi ketika ada sesuatu yang besar yang cukup untuk mengacaukan udara. Gelombang dahsyat ini sering kali menerobos telinga manusia dan menghancurkan selaput otak, menyebabkan kematian.
Ini adalah suatu hal yang sangat mengerikan ketika terjadi. Penyakit mental yang muncul akibat hal ini, ketika memburuk, dapat menyebabkan kematian.
Karena kilatan besar muncul dari awan, maka pasti akan terjadi bersamaan dengannya. Inilah yang Ibnu Abbas sebutkan sebagai saika.
Elmalılı Hamdi menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut:
Kejadian yang terjadi padanya hanyalah itu, mereka langsung padam. Suku yang berapi-api yang ingin membakar siapa pun yang mereka temui, telah padam sejak saat itu.
Meskipun mereka ingin mengartikan bahwa hal ini berarti kehancuran dan kepunahan penduduk Antakya, akan lebih tepat untuk memahami bahwa negara Romawi yang pagan telah lenyap di hadapan ajaran Kekristenan.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan
