Syiah, Alevisme, Ja’farisme

Syiah adalah mazhab yang meyakini bahwa kepemimpinan Islam setelah Nabi Muhammad (saw) adalah hak milik Ali, kerabat dekatnya, dan para imam yang diturunkan dari keturunannya. Kategori ini membahas keyakinan dasar Syiah, asal-usul sejarahnya, dan perbedaan-perbedaannya dengan Sunni. Syiah sangat menekankan keyakinan Imamah; mereka menganggap Ali dan Dua Belas Imam sebagai pemimpin yang suci dan memiliki pengetahuan ilahi.

Jafariyah adalah cabang Syiah yang paling umum dan juga dikenal sebagai mazhab Dua Belas Imam. Dalam bidang fikih, ia mendasarkan pandangannya pada Imam Ja’far as-Sadiq. Ia mengambil pendekatan yang seimbang, berdasarkan interpretasi rasional dan juga hadits.

Alevisme, meskipun dekat dengan Syiah secara historis dan budaya, adalah jalan yang unik yang berkembang di Anatolia dan beberapa wilayah Islam, dengan perbedaan dalam pemahaman keyakinan dan ibadah. Dalam Alevisme, upacara cem, hubungan dede-talip, tauhid, keadilan, dan cinta kepada Ali adalah nilai-nilai dasar. Alevisme memiliki dimensi identitas budaya, selain agama.

Kategori ini bertujuan untuk menjelaskan secara objektif kesamaan, perbedaan, proses perkembangan sejarah, dan posisi Syiah, Alevisme, dan Jafariyah di dunia Islam. Pada saat yang sama, ia berkontribusi pada penguatan rasa hormat, toleransi, dan pemahaman hidup berdampingan antar mazhab.

Perhatian! Pencarian Anda hanya akan dilakukan dalam kategori saat ini.

Alt kategori bulunamadı.

Pertanyaan Hari Ini