
– Ada banyak orang yang mengaku Muslim tetapi tidak salat. Dikatakan bahwa orang-orang ini bisa mati tanpa iman karena tidak salat.
– Jika seorang Muslim percaya bahwa sholat itu wajib, tetapi tidak menunaikannya, apakah dia akan mati tanpa iman di saat-saat terakhirnya, atau adakah kemungkinan dia mati tanpa iman?
Saudara kami yang terhormat,
Mengetahui apakah seseorang akan meninggal dalam keadaan beriman atau tidak ketika saat kematiannya tiba adalah hal yang ghaib. Kita tidak dapat mengetahui hal-hal ghaib melalui akal dan indera, melainkan hanya dapat mengetahui sejauh yang telah diwahyukan kepada kita.
Sesungguhnya, Allah Yang Maha Esa berfirman dalam Al-Qur’an:
“…Tidak seorang pun tahu apa yang akan ia peroleh besok. Tidak seorang pun tahu di mana ia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
(dari segala sesuatu)
yang benar-benar mengetahuinya.”
(Luqman, 31/34)
Meninggal dunia dengan iman di saat terakhir atau tanpa iman dapat terjadi pada semua orang. Tidak ada hukuman yang dapat diberikan dalam hal ini.
Iman dan amal tidak dapat dipisahkan. Bahkan, dalam Al-Qur’an, sifat utama orang-orang beriman adalah…
“orang-orang yang salat”
sering disebut-sebut.
(lihat Al-Baqarah, 2/3, 43, 45, 177, 277; Al-Maidah, 5/55; dan lain-lain)
“Dan juga kepada kami,
‘Dirikanlah shalat dengan benar dan bertaqwalah kepada Allah.’
demikianlah diperintahkan. Dialah Allah yang di hadirat-Nya kalian akan berkumpul.”
(Enam, 6/72)
seperti yang terlihat dalam ayat suci,
sholat
telah ditetapkan dengan jelas sebagai kewajiban.
Setelah iman, ibadah terpenting adalah
sholat
nya,
bahkan dalam keadaan darurat seperti perang, tidak boleh ditinggalkan
(An-Nisa, 4/102)
telah dilaporkan.
Di ayat lain,
“Dengan bersabar dan beribadah salat”
(Dari Allah)
Mintalah pertolongan. Sungguh, shalat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang sangat taat kepada Allah.”
(Al-Baqarah, 2/45)
Dengan demikian, hubungan antara iman dan sholat telah ditunjukkan dari sudut pandang lain.
Oleh karena itu, hidup tanpa sholat akan melemahkan iman secara bertahap dan dapat menyeret seseorang ke dalam kekafiran.
Orang yang percaya bahwa sholat itu wajib, tetapi tidak menunaikannya, adalah orang yang berdosa;
Karena telah bertindak bertentangan dengan perintah Allah, ia pasti akan mendapatkan hukuman, kecuali jika ia bertaubat dan berhenti dari perilaku tersebut, serta berupaya untuk memperbaiki kesalahannya.
Di sisi lain, seseorang cenderung mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama seperti yang dia jalani.
Sebagai kesimpulan;
Seorang Muslim harus memperkuat imannya dengan amal, memohon kepada Allah agar dapat mengakhiri hidupnya dengan iman, berusaha menjalani hidup sesuai dengan harapan yang diharapkan darinya, dan berupaya menjalankan ibadahnya sejauh yang dia mampu.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– Sebagian orang mengklaim bahwa tidak sholat adalah syirik dan kufur…
– Orang yang tidak salat, tetapi bersyukur kepada Allah setiap hari, berbuat baik kepada orang lain…
– Bagaimana kita memahami hadis yang berbunyi: “Satu-satunya perbedaan antara seorang Muslim dan seorang kafir adalah shalat.” …
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan