“Jadi, apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘bahwa dari empat puluh yang diberikan sebelumnya, setiap tahunnya, setidaknya dari segi keuntungan perdagangan dan keturunan hewan, sepuluh bagian baru diberikan dari empat puluh itu’?” Apakah ada zakat 10 dari 40? … Apa yang ingin disampaikan oleh Bediuzzaman Hazretleri di sini?
Saudara kami yang terhormat,
Pernyataan ini terdapat dalam karya Bediüzzaman yang berjudul Mektubat, dan berbunyi sebagai berikut:
“Mengapa kelaparan, kerugian finansial, dan kesulitan fisik ini menimpa umat Islam?”
“Dalam mimpi, aku berkata:“Allah SWT meminta sepersepuluh (Catatan-1) atau seperempat puluh (Catatan-2) dari sebagian harta kita, sebagian dari harta yang telah Dia berikan kepada kita; agar kita mendapatkan doa-doa orang miskin dan agar kebencian dan kecemburuannya dihentikan. Kita tidak memberikannya karena keserakahan dan ketamakan kita. Allah SWT mengambil zakat yang tertunggak, tiga puluh dari empat puluh, delapan belas dari sepuluh. Dan Dia meminta puasa yang penuh hikmah selama satu bulan setiap tahun. Kita merasa kasihan pada diri kita sendiri, kita tidak menjalani puasa yang sementara dan nikmat. Sebagai hukuman, Allah SWT memaksa kita untuk menjalani puasa yang penuh cobaan dalam tujuh puluh hal selama lima tahun. Dan Dia meminta satu jam dari dua puluh empat jam untuk ibadah yang menyenangkan, mulia, penuh cahaya, dan bermanfaat. Kita malas dan tidak melaksanakan shalat dan doa itu. Kita membuang waktu satu jam itu dengan mencampurnya dengan jam-jam lain. Sebagai penebusan, Allah SWT memaksa kita untuk menjalani ibadah semacam shalat selama lima tahun dengan cara mengajar dan melatih kita.” begitu kataku.
“(Catatan Kaki-1): Artinya sepersepuluh dari hasil panen tahunan, seperti gandum.”
(Catatan Kaki-2): Artinya, dari empat puluh yang diberikan sebelumnya: Setiap tahun, setidaknya dan biasanya, ia memberikan sepuluh ekor baru dari empat puluh itu, baik dari segi keuntungan perdagangan maupun keturunan hewan.”
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Allah memerintahkan umat Islam untuk memberikan zakat sebesar seperempat puluh dari harta yang telah mencapai nisab zakat sekali dalam setahun. Ini sebenarnya bukan seperempat puluh dari harta yang sama setiap tahunnya. Karena setiap tahun, setidaknya 10 ekor hewan baru lahir ditambahkan ke 40 ekor hewan tersebut. Oleh karena itu, zakat yang baru akan diberikan sebagai satu dari 10 hewan baru yang ditambahkan ke modal lama.
Demikian pula, pada uang tunai dan barang dagangan lainnya, setiap tahun setidaknya 10 keuntungan ditambahkan ke modal lama sebesar 40. Oleh karena itu, zakat yang diambil dari barang dagangan setiap tahun diberikan bukan dari modal lama sebesar 40, melainkan dari 10 keuntungan yang diperoleh tahun itu.
Jadi, zakat diberikan dari 10 ekor hewan atau 10 keuntungan yang ditambahkan di tahun baru, tanpa menyentuh modal lama seseorang.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan
