Bisakah Anda menjelaskan hadis ini: “Setan-setan memanfaatkan pakaian. Karena itu, jika salah seorang dari kalian melepas pakaiannya, hendaklah ia melipatnya. Karena setan tidak dapat mengenakan pakaian yang dilipat.”?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Salah satu riwayat terkait hal ini adalah sebagai berikut:


“Lipatlah pakaianmu (dengan rapi setelah kamu melepasnya)… Karena setan tidak akan mengenakan pakaian yang dilipat, tetapi akan mengenakan pakaian yang tidak dilipat/berantakan.”

Tabrani, -dengan menyebutkan nama salah satu yang ada dalam sanad- menyatakan bahwa tidak ada riwayat lain yang berasal dari Nabi selain riwayat ini. (lihat al-Mu’jam al-Awsat, Mim/Muhammad)

Hafiz al-Hatsami juga menunjukkan bahwa riwayat hadis ini lemah, dengan menyebutkan nama orang yang sama dalam rantai penuturan hadis tersebut (lihat: Majma’uz-zawaid, 5/135).

Yang disebutkan dalam beberapa hadis

“Jika kalian tidak mengucapkan basmalah, setan akan makan dan minum bersama kalian, atau mengenakan pakaian kalian.”

Hal-hal seperti (yang disebutkan oleh Ghazali, Ihya, III) bertujuan untuk mendorong sunnah, seperti mengenakan pakaian dari sisi kanan, melipat pakaian dengan rapi, menjaga kerapian, makan dengan tangan kanan, dan mengucapkan basmalah.

Benar bahwa jin dapat menjelma menjadi berbagai rupa. Karena setan juga termasuk golongan jin, maka dimungkinkan baginya untuk mengenakan pakaian ketika menjelma.

Dari beberapa riwayat, tampaknya istilah “syaitan” juga digunakan untuk merujuk pada beberapa parasit yang mengambang di udara atau beberapa mikroba berbahaya. Karena dalam tradisi manusia, hal-hal yang berbahaya dapat disebut “syaitan”. Rasulullah SAW, ketika membimbing manusia, menggunakan konsep-konsep yang sudah dikenal manusia, dan hal itu sesuai dengan tujuan bimbingan.

Selain itu, riwayat-riwayat seperti ini dan yang serupa harus dianggap sebagai memberikan kesempatan kepada setan untuk berbuat kerusakan, membuka pintu baginya untuk masuk.

Sama seperti membuka jendela di hari musim dingin akan membiarkan udara dingin masuk; menyentuh kabel bertegangan listrik tanpa pelindung akan menyebabkan sengatan listrik. Begitu pula, beberapa hal yang kita lakukan dapat membuka jendela bagi setan atau menyentuh kabelnya tanpa pelindung. Dari sudut pandang ini, mengikuti nasihat Nabi Muhammad (saw) akan mencegah setan untuk berbuat kerusakan, mencampuri urusan kita, dan menyebarkan fitnah dan kerusakan.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini