Saudara kami yang terhormat,
Orang yang meninggal akan tetap hidup sampai hari kiamat.
kehidupan kubur
akan hidup. Ada waktu di alam kubur dan akhirat, tetapi cara waktu bekerja mungkin berbeda.
Waktu berjalan dengan kecepatan yang berbeda di dunia kita dan di luar angkasa. Satu tahun di dunia kita bisa setara dengan satu momen bagi matahari. Selain itu, satu hari kita bisa berarti sepanjang hidup bagi beberapa makhluk.
Dimensi waktu juga berbeda di alam akhirat dan alam kubur.
Misalnya, satu saat di surga dapat setara dengan ribuan tahun di dunia kita. Selain itu, waktu di alam kubur juga berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi orang yang menikmati nikmat, seribu tahun terasa seperti sekejap, sedangkan bagi orang yang menderita siksa, sekejap terasa seperti seribu tahun.
Kehidupan manusia dan satuan waktu yang mereka lalui tidaklah sama. Misalnya, dalam mimpi yang hanya berlangsung beberapa menit, terasa seperti telah berlalu berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun. Kadang-kadang, kita bahkan tidak menyadari bagaimana malam yang baru saja kita lewati berlalu, seolah baru saja tertidur dan bangun.
Orang yang masuk kubur lebih awal seperti ini mungkin akan merasa baru bangun di akhirat. Sedangkan yang lain mungkin tinggal di kubur selama beberapa tahun, tetapi dapat menderita siksaan seolah-olah telah tinggal di sana selama ribuan tahun.
Maka, pergi ke kubur lebih cepat atau lambat dapat bervariasi tergantung pada orang, dosa, dan keadaannya. Allah dapat menciptakan suatu keadaan di sana, seperti saat tidur dan bermimpi.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan