Bagaimana mungkin ada kesepakatan ketika Allah menguji dan menguji kita?

Detail Pertanyaan


– Allah tidak menyerupai makhluk, maksudnya Allah berbicara tetapi cara berbicara-Nya tidak menyerupai makhluk. Hal-hal seperti itu sering terlintas di benak saya.

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

– Sebuah topik yang berkaitan dengan akhirat

Bagaimana cara berbicara dengan Tuhan, bagaimana cara memahaminya, adalah hal yang berada di luar jangkauan pengetahuan manusia.

Allah telah berbicara kepada para nabi-Nya di dunia ini melalui wahyu. Hal ini jelas menunjukkan bahwa jika Allah menghendaki, Dia akan berbicara dengan hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, dengan cara yang Dia kehendaki, dan hamba-hamba-Nya akan memahaminya dan menjawabnya.

– Beberapa ayat secara langsung menyebutkan bahwa Allah akan melihat perhitungan-perhitungan tersebut. Misalnya:


“Demi Tuhanmu, sungguh Kami akan menguji mereka,

(orang-orang)

“Kami akan menginterogasi mereka semua tentang apa yang telah mereka lakukan.”


(Al-Hijr, 15/92-93)


“Demi Allah, Kami akan meminta pertanggungjawaban kepada para nabi yang telah Kami utus dan kepada umat-umat yang telah Kami utus nabi-nabi kepada mereka.”


(Al-A’raf, 7/6)

– Menurut riwayat Jabir, Nabi Muhammad (saw) bersabda tentang ayahnya, Abdullah bin Amr bin Haram, yang gugur syahid dalam Perang Uhud:

“Allah berbicara dengan ayahmu tanpa perantara/langsung dan

‘Katakan apa yang kau inginkan dariku, dan aku akan memberikannya.’

kata dia. Dia juga

‘Ya Tuhan! Aku ingin kembali ke dunia dan mati syahid di jalan-Mu sekali lagi.’

kata-Nya. Allah:

‘Saya sudah memutuskan bahwa tidak ada seorang pun yang akan kembali ke dunia setelah saya meninggal.’

“Katakanlah. Ayahmu berkata: ‘Kalau begitu, beritahukanlah keadaanmu kepada keluargamu.’ Maka Allah”

: ‘Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebaliknya, mereka hidup, mendapat rezeki di sisi Tuhan mereka.’


(Ali Imran, 3/169)

menurunkan ayat yang berbunyi demikian.”

(Tirmizi, Tafsir, 4; Ibnu Majah, Mukaddimah, 13)

Hadis ini menyatakan bahwa Allah berbicara langsung dengan seorang hamba-Nya di alam kubur/barzakh. Namun, kita tidak tahu bagaimana bentuknya.

– Hadis lain menyebutkan bahwa pada hari kiamat, Allah akan berbicara langsung kepada hamba-hamba-Nya. Berdasarkan riwayat Bukhari, Nabi Muhammad (saw) bersabda:

“Pada hari kiamat, Allah akan mengambil hamba-Nya yang beriman, dan membawanya

(sehingga orang lain tidak dapat melihatnya)

menutup dan

‘Apakah kamu ingat dosa-dosamu yang begini dan begitu?’

tanya. Adam:


‘Ya!..’


kata. Allah

‘Aku telah menyaksikan dosa ini di dunia ini’

(menutup dan menyembunyikan)

Sekarang, aku memaafkannya untukmu…’

demikianlah firman-Nya.”

(Bukhari, Adab, 60)


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini