– Allah tidak menyerupai makhluk, maksudnya Allah berbicara tetapi cara berbicara-Nya tidak menyerupai makhluk. Hal-hal seperti itu sering terlintas di benak saya.
Saudara kami yang terhormat,
– Sebuah topik yang berkaitan dengan akhirat
Bagaimana cara berbicara dengan Tuhan, bagaimana cara memahaminya, adalah hal yang berada di luar jangkauan pengetahuan manusia.
Allah telah berbicara kepada para nabi-Nya di dunia ini melalui wahyu. Hal ini jelas menunjukkan bahwa jika Allah menghendaki, Dia akan berbicara dengan hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, dengan cara yang Dia kehendaki, dan hamba-hamba-Nya akan memahaminya dan menjawabnya.
– Beberapa ayat secara langsung menyebutkan bahwa Allah akan melihat perhitungan-perhitungan tersebut. Misalnya:
“Demi Tuhanmu, sungguh Kami akan menguji mereka,
(orang-orang)
“Kami akan menginterogasi mereka semua tentang apa yang telah mereka lakukan.”
(Al-Hijr, 15/92-93)
“Demi Allah, Kami akan meminta pertanggungjawaban kepada para nabi yang telah Kami utus dan kepada umat-umat yang telah Kami utus nabi-nabi kepada mereka.”
(Al-A’raf, 7/6)
– Menurut riwayat Jabir, Nabi Muhammad (saw) bersabda tentang ayahnya, Abdullah bin Amr bin Haram, yang gugur syahid dalam Perang Uhud:
“Allah berbicara dengan ayahmu tanpa perantara/langsung dan
‘Katakan apa yang kau inginkan dariku, dan aku akan memberikannya.’
kata dia. Dia juga
‘Ya Tuhan! Aku ingin kembali ke dunia dan mati syahid di jalan-Mu sekali lagi.’
kata-Nya. Allah:
‘Saya sudah memutuskan bahwa tidak ada seorang pun yang akan kembali ke dunia setelah saya meninggal.’
“Katakanlah. Ayahmu berkata: ‘Kalau begitu, beritahukanlah keadaanmu kepada keluargamu.’ Maka Allah”
: ‘Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebaliknya, mereka hidup, mendapat rezeki di sisi Tuhan mereka.’
(Ali Imran, 3/169)
menurunkan ayat yang berbunyi demikian.”
(Tirmizi, Tafsir, 4; Ibnu Majah, Mukaddimah, 13)
Hadis ini menyatakan bahwa Allah berbicara langsung dengan seorang hamba-Nya di alam kubur/barzakh. Namun, kita tidak tahu bagaimana bentuknya.
– Hadis lain menyebutkan bahwa pada hari kiamat, Allah akan berbicara langsung kepada hamba-hamba-Nya. Berdasarkan riwayat Bukhari, Nabi Muhammad (saw) bersabda:
“Pada hari kiamat, Allah akan mengambil hamba-Nya yang beriman, dan membawanya
(sehingga orang lain tidak dapat melihatnya)
menutup dan
‘Apakah kamu ingat dosa-dosamu yang begini dan begitu?’
tanya. Adam:
‘Ya!..’
kata. Allah
‘Aku telah menyaksikan dosa ini di dunia ini’
(menutup dan menyembunyikan)
Sekarang, aku memaafkannya untukmu…’
demikianlah firman-Nya.”
(Bukhari, Adab, 60)
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan