
–
Bagaimana kita bisa membantu seseorang yang mencoba bunuh diri agar bisa kembali hidup dengan berpegang teguh pada agama?
Saudara kami yang terhormat,
Jawaban 1:
Seseorang yang sampai pada tahap bunuh diri berarti sedang mengalami depresi yang sangat dalam.
Meskipun membantu dia dengan terapi memberikan kontribusi jangka pendek, risiko tetap ada dalam jangka panjang.
Singkatnya, pertama-tama harus diberikan dukungan psikologis dan bantuan klinis, kemudian baru beralih ke tahap terapi. Hal yang sama dilakukan pada orang yang lengannya patah. Kerusakan otak sama dengan patahnya lengan.
Di sisi lain, ia harus dijauhkan dari kesepian; ia harus dibawa ke lingkungan yang memiliki suasana spiritual.
Jawaban 2:
Seseorang yang pernah melakukan percobaan bunuh diri berisiko serius dibandingkan dengan orang yang belum pernah mencobanya.
Harus diawasi dan tidak boleh dibiarkan sendirian. Harap berhati-hati dalam hal ini.
Kedua, orang tersebut mungkin tidak mendapatkan dukungan sosial dan psikologis yang diberikan agama untuk mencegahnya melakukan bunuh diri. Kebutuhan-kebutuhan ini harus segera dipenuhi. Artinya, orang tersebut harus dilibatkan dalam keluarga, lingkungan, atau komunitas, sehingga ia merasa berharga dan terhubung dengan mereka melalui bantuan kemanusiaan dan hubungan sosial. Ini akan sangat melindungi dia dari pikiran bunuh diri.
Di sisi lain, sebagai konsekuensi dari iman, seseorang harus berusaha melindungi nyawa, harta, kehormatan, akal, dan agamanya, menerimanya sebagai tanggung jawab, dan menyadari perlunya melindungi diri sendiri, bukan hanya orang lain.
Kesadaran ini dibangun terutama dengan keyakinan yang benar tentang Allah. Allah Yang Maha Esa
Adil, Penyayang, Bijaksana
dan
Vedud
Jika seseorang tidak mengenalinya sebagai Tuhan, yaitu dengan sifat-sifat keindahannya, maka ia tidak dapat memahami musibah dan peristiwa buruk yang menimpanya dengan benar… Dan dengan bisikan setan, ia menjadi jauh dari rahmat Ilahi dan menyebabkan dirinya kehilangan rahmat tersebut.
Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat psikologis yang diberikan agama adalah ketaatan. Ketentraman jiwa, pikiran, dan hati diperoleh melalui ibadah dan ketaatan kepada Allah. Orang yang telah mengalaminya tidak akan mudah terpengaruh oleh sugesti negatif, karena ia telah mengalaminya sendiri dan memahami betapa baiknya aktivitas-aktivitas tersebut baginya.
Namun, dzikir juga berpengaruh dalam menghentikan bisikan-bisikan yang berulang.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– BUNUH DIRI.
– Apa dosa dari keinginan untuk mati dan bunuh diri?
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan