Bagaimana cara meninggalkan duniawi dan mencapai tingkat kehidupan jiwa dan hati?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Seperti yang diketahui, manusia memiliki kehidupan tumbuhan, hewan, dan juga manusia. Pertumbuhan dan perkembangannya seperti tumbuhan, makan, minum, dan nafsu menunjukkan kehidupan hewan. Berpikir, percaya, beribadah, taqwa, amal saleh, dan akhlak yang baik menunjukkan sisi kemanusiaan. Nutrisi jiwa dan hati, perkembangan dan kematangannya terjadi di bidang ini. Orang yang menghabiskan hidupnya di bidang ini berarti telah mencapai tingkat kehidupan jiwa dan hati.

Perjalanan manusia dan hewan, yang dimulai dari benih yang terenkripsi, mewakili aspek jasmani mereka. Sebagian dari makhluk ini hanya diberi kesadaran dan perasaan, sementara kelompok lainnya, selain itu, juga diberi akal. Hewan hanya memiliki perasaan dan kesadaran. Manusia, di sisi lain, memiliki perasaan, kesadaran, dan akal.

Manusia, seperti biji-bijian yang dilemparkan ke dalam rahim ibu, mulai tumbuh di sana seperti tunas. Di tempat gelap itu, setelah tumbuh seperti tumbuhan selama sekitar empat puluh hari, ruh dimasukkan ke dalam tubuhnya, sehingga ia beralih ke kehidupan hewani. Setelah melewati dua tahap ini selama sembilan bulan, manusia, di akhir perjalanan ini, dibawa ke alam semesta yang luas ini, di mana ia dapat menggunakan modal akal budi yang diberikan kepadanya sebaik-baiknya.

Meskipun ia terus tumbuh, makan, dan minum, sisi kemanusiaannya kini mendominasi. Di masa bayi, ketika ia mulai belajar berbicara, ia mulai mempelajari nama-nama benda. Hewan tidak memiliki kemampuan ini. Ketika sedikit lebih besar, ia mulai meneliti hikmah benda-benda yang telah ia pelajari namanya; ia mulai bertanya untuk apa benda-benda itu.

Pertanyaan-pertanyaan ini harus membawanya untuk terus bertanya. Jiwa orang-orang yang berhasil melakukan ini diterangi oleh iman. Itulah saat kehidupan manusia sejati dimulai. Pada hamba-hamba pilihan Allah, sejumlah keadaan luar biasa terlihat dalam lapisan kehidupan baru ini.

Sebuah kalimat dari Külliyat-ı Nur yang mengajarkan bagaimana hati dan jiwa dapat hidup dan mencapai kesempurnaan:

Berdasarkan pelajaran yang kita ambil dari kalimat ini, berikut adalah tahapan untuk mencapai tingkat kehidupan hati dan jiwa:

Jadi, itu diperlukan agar hati dan jiwa bisa hidup.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini