Saudara kami yang terhormat,
Berbeda dengan klaim beberapa pihak, agama Islam tidak hanya mengatur kehidupan ibadah manusia, melainkan juga mencakup semua aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, mereduksi agama Islam hanya pada aspek ibadah menunjukkan ketidaktahuan dan ketidakpahaman terhadapnya.
Allah SWT telah menetapkan aturan-aturan yang harus ditaati manusia sepanjang hidupnya, dan menjanjikan pahala surga bagi mereka yang mematuhinya. Namun, orang-orang beriman menjalankan perintah-perintah ini bukan untuk mendapatkan surga, melainkan karena Allah memerintahkannya. Sebagaimana agama kita menyatakan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas adalah ibadah terbaik di sisi Allah. Ikhlas berarti melakukan sesuatu hanya karena perintah Allah, tanpa mengharapkan imbalan duniawi maupun akhirat.
; yaitu individu menutup diri dari segala sesuatu selain perintah, keinginan, dan karunia Tuhan Yang Maha Esa dalam ibadah dan ketaatan. Menjaga kerahasiaan dalam hubungan hamba dan Tuhan, dengan kata lain, melaksanakan tugas dan tanggung jawab karena perintah-Nya, menuju kepuasan-Nya, dan mengarahkan perhatian dunia akhirat-Nya. Ini dianggap sebagai salah satu sifat terpenting dari orang-orang setia yang paling setia.
Ikhlas adalah amal hati, dan Allah memberi nilai kepada manusia berdasarkan kecenderungan hatinya. Ya:
(Muslim, Birr, 33)
Ikhlas adalah pinjaman ajaib yang diberikan Allah kepada hati-hati yang bersih, yang mengubah sedikit menjadi banyak, mendalamkan hal-hal yang dangkal, dan melipatgandakan ibadah dan ketaatan yang terbatas. Dengan ikhlas, manusia dapat menggapai barang-barang termahal di pasar dunia dan akhirat, dan berkatnya, ia selalu beredar dari tangan ke tangan di tempat-tempat di mana dunia berkerumun. Karena kekuatan rahasia ikhlas inilah, Rasulullah (saw) …
(Münavi, Feyzul Kadir, I, 216)
meminta. Dan,
(Münavi, Feyzul Kadir, I, 217)
dengan demikian, ia mengingatkan agar amal-amal dilakukan dengan ikhlas. Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Tuhan, dan Allah telah menanamkan rahasia ini di hati orang-orang yang dicintai-Nya.
Di dunia ini, khususnya dalam ibadah, hal terpenting, kekuatan terbesar, syafaat yang paling diterima, titik tumpuan terkuat, jalan terpendek menuju kebenaran, adalah doa rohani yang paling diterima. Jalan paling berkah yang membawa kita kepada tujuan kita, sifat tertinggi, dan ibadah yang paling murni… (lihat Lem’alar, Lem’a ke-21)
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan