Saudara kami yang terhormat,
merupakan bentuk Sufisme yang tersistematisasi. Tarekat adalah jalan menuju kebenaran.(1)
Mereka adalah bukti-bukti syariat, sumber mata air kehidupan yang mengalirkan air kehidupan. (2) Selama berabad-abad, banyak orang beriman telah minum dari sumber ini dan memanfaatkan harta karun yang luar biasa ini.
Ini adalah perjalanan spiritual dengan kaki hati di bawah naungan Mi’raj Nabi Muhammad (saw). (3)
Meskipun merupakan jalan menuju kebenaran, itu bukanlah satu-satunya jalan. Semua tarekat yang benar mengambil prinsip-prinsipnya dari Al-Qur’an.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sebagian orang yang menolak tarekat, sebenarnya hanyalah sebuah kecaman. Karena, semua prinsip tarekat sudah didasarkan pada praktik-praktik Nabi Muhammad (saw). Artinya, praktik-praktik tersebut ada, tetapi namanya bukan tarekat.
Munculnya tarekat dalam sistem tertentu berakar pada abad ke-3 Hijriyah. Tokoh-tokoh seperti Cüneyd-i Bagdadi dan Bayezid-i Bistami termasuk di antara pemimpin-pemimpin awal tarekat. Sedangkan tokoh-tokoh yang muncul di periode selanjutnya, seperti Syah-i Naqshbandi, Abdulkadir-i Geylani, Mevlana Celaleddin-i Rumi, dan Imam-i Rabbani, adalah pahlawan-pahlawan paling terkenal dari tarekat.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan