Apakah seseorang yang pernah berzina tetapi kemudian bertaubat dapat menjadi imam?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Lebih utama jika orang yang saleh dan bertaqwa, yang menjauhi hal-hal haram, menjadi imam. Namun, shalat yang dipimpin oleh seseorang yang tidak memperhatikan dosa-dosa tetap sah. Selain itu, imam yang pernah berzina tetapi telah bertaubat juga diperbolehkan.

Pertama-tama, imam haruslah orang yang beriman teguh, menguasai fikih, dan khususnya mengerti masalah-masalah shalat dengan baik. Jika ada beberapa orang yang sama-sama menguasai hal-hal tersebut, maka pilihannya adalah sebagai berikut: Pertama, dicari orang yang paling pandai membaca Al-Qur’an atau yang paling banyak menghafal Al-Qur’an. Jika mereka sama, maka imam adalah orang yang paling menjauhi hal-hal haram, orang yang paling taat. Jika mereka sama, maka urutan pilihannya adalah: orang yang paling tua, yang berakhlak paling baik, yang paling disukai semua orang dan dapat meningkatkan jumlah jamaah, yang berasal dari keluarga yang lebih terhormat dan mulia, dan akhirnya yang memiliki suara yang indah…

* Seseorang yang akan menjadi imam salat harus sangat memperhatikan kebersihan jasmani dan rohaninya, dan harus berada di tingkat yang lebih tinggi dari jemaat dalam segala hal. Khususnya, ia harus memperhatikan kebersihan pakaian dan kaus kakinya, menggunakan wewangian yang harum, dan menghindari makanan yang berbau tidak sedap seperti bawang dan bawang putih.

* Imam yang terburu-buru dalam tasbih rukuk dan sujud sehingga jemaah tidak sempat menyelesaikannya sesuai sunnah juga dimakruhkan. Memperpanjang rukuk agar jemaah bisa menyusul juga dimakruhkan.

* Imam wajib membaca ayat dan surah yang mudah baginya. Ia tidak boleh membaca bagian yang belum hafal dengan baik.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini