Apakah perjalanan waktu itu mungkin? Namun, hanya Allah yang mengetahui masa depan; maka pergi ke masa depan adalah mustahil. Lalu, apakah pergi ke masa lalu, melakukan perjalanan waktu, dimungkinkan secara agama? Apakah ada ayat atau hadis yang berkaitan dengan hal ini?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Hal semacam itu tidak secara jelas disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis. Hal-hal ini saat ini masih berupa teori, hasil imajinasi fiksi ilmiah.

Dalam literatur Islam, terdapat banyak contoh tentang para wali yang mendalami bidang spiritual, yang melakukan perjalanan ke masa lalu dan masa depan selama perjalanan spiritual mereka.

Meskipun saat ini masih berupa hipotesis fantastis, perlu ditegaskan bahwa jika Allah menganugerahkan kemampuan semacam itu kepada manusia di bidang sains dan teknologi, hal itu tetap tidak berarti mengetahui hal-hal gaib. Karena gaib yang disebut tak diketahui dalam Al-Qur’an adalah gaib yang berada dalam pengetahuan mutlak Allah. Jika Allah tidak memberitahukan, tidak ada yang dapat mengetahuinya.

Namun, merupakan fakta yang diketahui bahwa para nabi dan wali memberikan kabar tentang masa depan. Kabar-kabar semacam itu hanya mungkin terjadi dengan izin Allah. Lagipula, ada hadits-hadits yang memberitahukan kita bahwa sumber kabar-kabar tentang masa depan yang diberikan oleh beberapa dukun di masa lalu adalah kata-kata yang mereka curi dengan menguping para malaikat yang berbicara tentang peristiwa-peristiwa di langit.

Selain itu, memprediksi kedatangan hujan dengan mengevaluasi kondisi atmosfer bukanlah mengetahui hal gaib, dan melakukan prediksi yang mendekati kebenaran dalam beberapa hal dengan menggunakan beberapa petunjuk ilmiah juga bukanlah mengetahui hal gaib.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini