– Apakah para Sayyid tidak mungkin mati tanpa iman?
Saudara kami yang terhormat,
Satu
Sheriff
atau
seyyid
jika istrinya adalah seorang Sayyida atau Syarifah, maka anak yang lahir dari mereka disebut
“es-seyyidü’ş-şerif”
atau singkatnya
seyyid-syarif
disebut.
Menurut beberapa sejarawan, anak yang lahir dari seorang wanita bangsawan (sharifa) dengan suami yang bukan bangsawan bukanlah seorang bangsawan (sharif atau sharifa). Menurut sebagian ulama, mereka juga…
syarif
atau
Syarifah
(jika perempuan)
disebut.
Meskipun keturunan diturunkan dari ayah, sebagian ulama menganggap anak-anak dari wanita Sayyida dan Syarifa yang menikah dengan pria yang bukan Sayyid atau Syarif juga sebagai Sayyid dan Syarif. Anak tersebut dianggap Sayyid karena ibunya adalah Sayyida, meskipun ayahnya bukan Sayyid.
Tidak mungkin seseorang dianggap tanpa dosa hanya karena keturunannya, meskipun ia seorang Sayyid. “Sayyid tidak mungkin mati tanpa iman.”
Kami tidak mengetahui riwayat seperti itu. Namun, meskipun ada riwayat seperti itu, itu mungkin mengacu pada makna kesempurnaan. Artinya, itu mungkin merujuk pada orang-orang yang menjalani kehidupan yang layak untuk menjadi keturunan Nabi (saw). Jika tidak, tidak ada hak istimewa hanya karena keturunan.
Setiap manusia akan diuji.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– SHERIFF
– SEYYID
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan