Apakah hadis-hadis tentang percakapan Nabi Muhammad dengan para istrinya lebih dulu atau setelah ayat-ayat tentang hijab?

Detail Pertanyaan

“Ketika Aisyah (meninggal 57/676) berada di ranjang kematiannya, Ibnu Abbas (meninggal 68/687) meminta izin untuk mengunjunginya dan Aisyah mengizinkannya. Ibnu Abbas bertanya, ‘Ya Aisyah, bagaimana kabarmu?’ Aisyah (r. anha) menjawab, ‘Jika aku bisa menjauhkan diri dari hal-hal haram, maka aku baik-baik saja.’ Ibnu Abbas menjawab, ‘Insyaallah engkau baik-baik saja. Karena engkau adalah istri Rasulullah, beliau tidak menikahi orang lain selain engkau sebagai perawan, dan (dalam peristiwa ifk) pembelaanmu turun dari langit.'”

(Bukhari, Nikah, 9, Tafsir Surah, 24/8)



– Semua contoh ini menunjukkan bahwa para istri sahabat, jika ada kebutuhan atau keperluan, atau jika kondisi yang mengharuskan kesopanan muncul, bertemu dengan beberapa pria asing yang mereka kenal, dan pergi ke tempat mereka untuk menyampaikan keinginan mereka.” Hadis-hadis seperti ini dan banyak lagi lainnya dapat ditemukan.



– Tetapi, mengingat adanya ayat ke-53 Surah Al-Ahzab yang menyatakan bahwa istri-istri Nabi harus berbicara dari balik tirai jika ada keperluan mendesak, bukankah hal ini menunjukkan bahwa hadits-hadits tersebut terjadi sebelum ayat-ayat tentang hijab diturunkan?

– Jadi, bagaimana hal ini dapat dijelaskan menurut Al-Quran (jika ayat-ayat tentang hijab diturunkan setelah kematian Aisyah, yang mana hal itu bertentangan dengan Al-Quran (yaitu, menurut informasi ini, tidak mungkin terjadi)?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

Kunjungan Ibnu Abbas kepada Aisyah di ranjang kematiannya.

(Bukhari, Tafsir, 24/8)

Tidak ada keraguan bahwa ada sebuah pertemuan yang terjadi setelah ayat tentang hijab diturunkan.

Namun, pernyataan ini tidak menyebutkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung secara tatap muka.

Kemungkinan besar ada sekat berupa tirai antara tempat tidur yang ditempati Aisyah dan tempat Ibn Abbas berada. Karena,


“Apabila kalian meminta sesuatu kepada istri-istri Nabi, mintalah dari balik tirai.”


(Al-Ahzab, 33/53)

Keyakinan yang teguh bahwa tidak ada perilaku menyimpang yang terjadi tampaknya diperlukan dalam banyak hal.

Jadi, Ibnu Abbas r.a. bertemu dengan Aisyah r.a. dengan adanya tirai di antara mereka.


Untuk informasi tambahan, silakan klik:


– Bagaimana para Sahabat Nabi, para sahabat Nabi Muhammad, mengajukan pertanyaan kepada Ibu kita, Aisyah?


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini