Apakah benar membaca asma Yâ Kadir, Yâ Allah sebanyak 3000 kali untuk mendatangkan kasih sayang?

Detail Pertanyaan


– Apakah boleh dan benar membaca Yâ Kadir, Yâ Allah sebanyak 3000 kali untuk mendatangkan kasih sayang?

– Dalam sebuah kitab Yasin, saya membaca bahwa untuk mempererat kasih sayang antara saya dan orang yang saya cintai, perlu dibacakan asma (Yâ Kadir, Yâ Allah, Yâ Rahman, Yâ Allah, Yâ Rahim, Yâ Allah, Yâ Kerim, Yâ Allah..) sebanyak 3000 kali selama 3 hari.

– Apakah ini benar, apakah ini diperbolehkan, karena hal ini juga memengaruhi kehidupan pihak lain?

– Apakah benar untuk melakukan doa ini dengan mendoakan kebaikan, apakah ada hal seperti itu?

Jawaban

Saudara kami yang terhormat,

– Seperti yang ditunjukkan dalam pertanyaan, jika mantra lisan semacam itu memiliki pengaruh, itu juga akan memengaruhi kehidupan pihak lawan.

Dampak ini juga dapat menimbulkan konsekuensi negatif.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan melakukan hal-hal seperti itu.

Namun, orang tersebut

untuk membangun suasana percakapan dan keintiman seperti itu dengan pasangannya sendiri.


-jika ada

– dapat meminta bantuan kepada mantra seperti itu.

– Namun, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa nama-nama tersebut memiliki pengaruh seperti itu.

Kami tidak menemukannya di sumber-sumber hadis.

Selain itu, pengaruh sebuah jimat yang telah terbukti berhasil pada sebagian orang, bukanlah “uang yang berlaku” bagi semua orang.


juga tidak mungkin untuk mengatakannya.

– Menurut pendapat kami,

Oleh karena itu, mencoba menggunakan dzikir-dzikir Asmaul Husna untuk memenuhi keinginan-keinginan duniawi bukanlah hal yang tepat.

Seseorang yang kita cintai –

untuk menikah di kantor catatan sipil –

Kita memiliki hak untuk mendambakan kasih-Nya. Tetapi janganlah kita sampaikan keinginan ini tanpa menyisipkan dzikir-dzikir suci di antaranya,

“Ya Tuhan! Jika dia baik untukku, arahkanlah hati si anu kepadaku agar kami dapat menikah…”

Tidak ada salahnya berdoa dengan cara seperti itu.

Selain itu

Tidak perlu bersikeras terlalu banyak dalam hal-hal seperti ini.

Karena, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, manusia tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk baginya. Dalam hal-hal yang kita inginkan, mungkin terdapat keburukan, dan dalam hal-hal yang tidak kita sukai, mungkin terdapat kebaikan dan keindahan.

Oleh karena itu,

Dari Allah

“Semoga yang terbaik”

meminta adalah prinsip yang paling masuk akal.


Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan

Pertanyaan Terbaru

Pertanyaan Hari Ini