– Saya tahu bahwa dua paman saya masing-masing memiliki seorang anak yang autis. Apakah risiko anak-anak saya di masa depan menjadi autis sangat tinggi, atau apakah itu tergantung pada gen yang akan diwariskan dari ayah?
– Dari sudut pandang fikih, jika ada risiko seperti itu, apakah perlu diberitahukan sebelum menikah? Karena bahkan pasangan yang sehat pun bisa memiliki anak penyandang disabilitas.
Saudara kami yang terhormat,
Setiap orang memiliki posisi, situasi, dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus bertanya kepada para ahli untuk mengetahui apakah seseorang mengidap autisme atau tidak.
Jika para ahli mengatakan bahwa ini bersifat genetik, Anda harus menjelaskannya kepada orang yang akan Anda nikahi.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan