Apakah ada hadits yang menyatakan bahwa seseorang yang bangun tidur dalam keadaan junub harus membatalkan puasanya? Jika ada, apakah puasa orang tersebut batal berdasarkan hadits tersebut?

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Demi Tuhan Ka’bah! Barangsiapa bangun pagi dalam keadaan junub, maka puasanya batal!” Apakah hadits ini benar? Bagaimana kita harus memahami hadits ini dan apakah hadits ini shahih?

Saudara kami yang terhormat,

Topik ini telah dipindahkan beserta jawaban dan komentarnya, klik untuk membaca…

Salam dan doa…

Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan