Saudara kami yang terhormat,
Nabi,
“Orang yang diutus untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah Taala kepada umat manusia.”
Rasul
jika,
“Orang yang diutus Allah Taala kepada umat manusia untuk menyampaikan hukum-hukum-Nya.”
Biasanya
para rasul
mereka membawa syariat baru dan kitab suci baru,
sedangkan para nabi
Mereka dianggap menerima wahyu dari Allah SWT dalam kerangka syariat yang berlaku pada masa mereka.
(lihat Et-Teftazani, Şerhu’l-Makasıd, Istanbul 1305. II, 173; S. Şerif Cürcani, et-Tarifat, Kairo, 1938, hlm. 98, 214; er-Ragib, el-Müfredat, Kairo, 1961, hlm. 53, 195, 482)
Dalam Al-Qur’an, istilah-istilah yang berkaitan dengan konsep kenabian adalah nubuwah, bi’sat, risalah, dan irsal; sedangkan nabi disebut sebagai nabi, mab’us, rasul, mursal (jamaknya anbiya’, mab’usun, rusul, mursalun). Nabi juga disebut sebagai duta (safir, jamaknya: sufera).
Nabi
kata peygam,
pesan
(=berita) dan
ber
Merupakan kata majmuk yang terdiri dari kata-kata (=yang membawa) dan merupakan kata sifat atau kata benda, berasal dari bahasa Persia. Arti dalam bahasa Turki:
pengarah
telah.
Nabi dan rasul berarti pembawa kabar; sedangkan rasul, mürsel, dan mabud berarti utusan. Oleh karena itu, nabi berarti utusan dan pembawa kabar yang dikirim oleh Allah. Tugas mereka hanyalah menyampaikan kepada manusia informasi, kabar, perintah, dan larangan (ketentuan) yang mereka terima dari Allah.
“Tugas seorang rasul hanyalah menyampaikan pesan.”
(Al-Maidah, 5/92, 99)
Pesan ini juga haruslah sesuatu yang sangat jelas, yang menghilangkan segala keraguan (Balağ-ı Mübin, An-Nahl, 16/35,82). Namun, nabi bukanlah sekadar pembawa kabar, utusan biasa, apalagi kurir pos. Nabi juga memiliki tugas untuk menjelaskan dan menyampaikan wahyu yang mereka terima dari Allah kepada umat. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an:
“Rasul Kami telah datang untuk menjelaskan hal-hal kepada kalian.”
(Al-Maidah, 5/15, 19, 89)
demikianlah yang diperintahkan. Sebenarnya Al-Qur’an sendiri adalah sebuah penjelasan.
(Tibyan, Beyyine, Beyan; lihat Nahl, 16/89; En’am, 6/157; Al-i İmran, 3/138).
Penjelasan yang disampaikan oleh Nabi adalah sebuah pernyataan yang bertujuan untuk menjelaskan teks suci dan wahyu ilahi kepada berbagai individu dan kelompok dengan bahasa yang mudah dipahami dan secara lebih rinci.
Klik di sini untuk informasi tambahan:
– RASUL.
Salam dan doa…
Islam dengan Pertanyaan-Pertanyaan